Aku mau mencari suatu kesenangan di mana indera pengelihatanku akan sendirinya bekerja lebih aktif dari biasanya karena sang penggembira ini selalu memberikanku intervensi-intervensi tidak stabil tentang kehidupan orang lain yang dibilang selebriti beserta tetek bengeknya yang sebenarnya tidak lebih penting dari ukuran celana dalam orang tuaku, gaya hidup imajiner yang membuat sang penyaksi bermimpi terlalu tinggi , atau bahkan promo tidak masuk di akal yang nantinya akan menggodaku dan lama-lama merasuk ke gaya bicaraku, gaya berpikirku, bahkan gaya hidupku...
Kesenangan ini memang berwujud keajaiban.
Tanpanya, setiap hari adalah hampa.
Karena aktifitas ku akan terlihat seperti panggung sandiwara dengan pertunjukan telah dimulai tetapi masih lengkap dengan tirainya yang lupa dibuka. Seperti kecerobohan tanpa arah.
Dan keajaiban itu bernama televisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar