29/07/10

We're Only Just Begun

Its been a year! Yeay.


Setahun sudah saya dan dia "berjalan" bersama....(gak enak ya bahasanya?)
Banyak analogi yang pernah kami gambarkan mengenai perjalanan kami ini, tapi apapun itu analoginya, intinya adalah hubungan kami ini adalah hubungan yang luar biasa, haha. Kenapa? karena tidak mudah menyatukan isi dari dua kepala yang sangat berbeda seperti kami, hingga kadang terlontar kata menyerah, sampai akhirnya semua kembali berjalan kembali sesuai arah. Apapun itu, saya rasa, kami berhasil menyentuh tahap ini hanya karena pengorbanan (ih apasih????) haha kok jadi salting sendiri sih gue? haha.

Okay, hari ini kami nonton SALT, sebagai perayaan setaunan, di sebuah Mall di bilangan Pejaten, tempat dimana sang lelaki menyatakan perasaan kepada sang wanita.
Setahun lalu, dia memberikan saya sekotak nasi goreng yang luar biasa enak, dan ternyata di dalamnya, terdapat selipan note:


Op. 121 no. 8 "Come with Me, We'll Travel to Infinity"
.mungkin ini penghujung jalanku dalam semedi mengenai penantian madewi
Sebentar nanti akan kualami seberkas kejujuran menampak diri mengucap janji

Maaf jika lama
Sering ragu berkelebat seketika
Beralasan takut semata

Untuk ini kamu tidak perlu tanya "mengapa" atau "bagaimana"

Cukup asal kita saling percaya
Dan sejarahku akan menghapus kata trauma

Kali ini
Aku cuma bawa sepotong hati
Agar pengakuanku lengkap tanpa terkecuali


.P


Sweet ya? haha. Opus 121 nomer 8, entah knp saya suka nomer 8 karena kesannya "infinity" gitu haha.

Tidak banyak yang kami lakukan di "setahunan" ini. Cukup peringatan, memberi sedikit suvenir satu sama lain, sisanya? harapan di waktu2 selanjutnya akan berjalan sama manis,, (ihh haha maaf ya norak).


Untuk Pandji Putranda : Semoga ada tahun-tahun berikutnya untuk kita saling melengkapi, ingat filosofi tinja dan donut yang aku kasih ya, Bendji!! Thanks for this amazing 365 days. God bless us

Tidak ada komentar:

Posting Komentar