Bawa saya ke era ketika sang nabi tenar karena bahteranya yang menjulang tinggi mampu menyelamatkan makhluk dari tulah sang Empunya.
Anggaplah saya William Wallace yang hidup beribu-ribu tahun lebih awal, bersatu dengan sang nabi, tapi juga menolak untuk masuk ke bahteranya. Bukan karena saya ingin membangun bahtera baru. Namun ketika konspirasi semesta yang dimaksud mampu menguatkan saya sampai batas pecakapan dengan Tuhan, saya pasti membujuk-Nya untuk membiarkan bahtera itu ikut ke masa dimana saya hendak menjadi sejarah dan semoga Ia juga menunda tumpahan air bah itu mengamuk. Hanya sampai kavileri dan berbelas ribu infanteri itu menyerang saya. Tidak lama.
Anggaplah saya William Wallace yang hidup beribu-ribu tahun lebih awal, bersatu dengan sang nabi, tapi juga menolak untuk masuk ke bahteranya. Bukan karena saya ingin membangun bahtera baru. Namun ketika konspirasi semesta yang dimaksud mampu menguatkan saya sampai batas pecakapan dengan Tuhan, saya pasti membujuk-Nya untuk membiarkan bahtera itu ikut ke masa dimana saya hendak menjadi sejarah dan semoga Ia juga menunda tumpahan air bah itu mengamuk. Hanya sampai kavileri dan berbelas ribu infanteri itu menyerang saya. Tidak lama.
dan saya adalah darwin yang menentang nubuat nabi klo manusia berasal dari adam dan hawa hahha
BalasHapusbtw, nice thought
halo. thanks anyway. telat sekali ya responnya, haha.
BalasHapus