24/07/11

We Live in This Orgasmic World

Dengan kesimpulan, saya berfantasi menjadi Tuhan, dimana kisah yang hanya sebatas fiksi, dapat dengan bebas saya putar hingga dianggap lumrah.

Saya seorang sinematrografer yang mempermainkan keindahan semesta yang awalnya anda ciptakan untuk membuat saya menyerah.

Saya seorang pemikir yang berada di tengah garis idealisme dan komersialisme yang jauh dari kata resah.

Saya seorang rockstar yang akan menghancurkan gitar kesayangan saya di akhir perutunjukkan dan diakhiri dengan memberi makan para penjarah.

Saya tidak heran jika anda membaca tulisan saya dengan sedikit amarah dan merasa bahwa saya hanya pemimpi basah.

Maaf, tapi saya lebih bersyukur bila bisa mati berdiri dari pada sibuk mencari benang merah.

Karena matipun saya ingin berpredikat megah.

Anda? Bedebah? Ya, sudah tau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar